Tumpeng Menoreh, Negeri di Atas Awan Yogyakarta dengan Sunrise Memukau dan Tumpeng Raksasa!
- Terletak di ketinggian 1.000 mdpl di Pegunungan Menoreh, Kulon Progo, destinasi ini menawarkan arsitektur unik berbentuk tumpeng dengan panorama alam 360 derajat yang memungkinkan pengunjung menyaksikan matahari terbit serta hamparan enam gunung besar (termasuk Merapi dan Sumbing) saat cuaca cerah
- Digagas melalui kolaborasi antara musisi Erix Soekamti dan BUMDes setempat untuk memberdayakan masyarakat lokal, kawasan ini menyediakan fasilitas lengkap mulai dari kuliner (Resto Tumpeng Ayu dan Tumpeng Coffee), wahana rekreasi, hingga akomodasi berupa vila dan glamping
- Tumpeng Menoreh beroperasi 24 jam setiap hari dengan tiket masuk seharga Rp50.000 (termasuk voucher makan), dan kini memiliki akses jalan yang telah diperbaiki—meskipun tetap menuntut kesiapan kendaraan—dengan rute rekomendasi melalui jalur Yogyakarta atau Purworejo
![]() |
| Pemandangan Tumpeng Menoreh dari atas (ig/tumpengmenoreh) |
Yakin udah pernah ngopi sambil nonton sunrise? Kalau belum pernah, segara cobain deh datang di Tumpeng Menoreh, Kulon Progo. Tumpeng Menoreh ini terkenal sebagai tempat nongkrong dengan view layaknya negeri di atas awan.
Tumpeng Menoreh ini sendiri merupakan destinasi terkenal yang terletak di Pegunungan Menoreh. Lokasi tepatnya yaitu di Sumbersari, Ngargoretno, Samigaluh, Kulon Progo, Yogyakarta. Tempatnya yang unik dengan ketinggian sekitar 1.000 mdpl ini membuat daya tarik wisatawan datang kesini.
Dinamakan tumpeng menoreh, ternyata bangunan ini memiliki arsitektur yang unik. Bangunan utamanya memiliki desain yang terinspirasi dengan bentuk tumpeng atau nasi kerucut khas Indonesia.
Dahulu, Tumpeng Menoreh digagas oleh seorang musisi Erix Soekamti (vokalis band Endank Soekamti) yang berkerja sama untuk dikelola oleh BUMDes (Badan Usaha Milik Desa) Arg Inten Ngargoretno. Usaha ini tentu didasarkan pada pemberdayaan masyarakat sekitar. Pengelolaan melibatkan masyarakat seperti ibu ibu warga lokal dan pemuda setempat.
Daya tarik utama dari Tumpeng Menoreh ini yaitu dapat melihat pemandangan setiap penjuru arah yang menakjubkan. Disini, pengunjung dapat melihat hamparan perbukitan hijau Menoreh dan apabila beruntung saat cuaca cerah dapat melihat Gunung Sumbing, Merapi, Merbabu, Sindoro, Ungaran, Andong, Tidar, dan perbukitan Gianti. Terlihat juga pemandangan panorama Magelang, Purworejo, dan Yogyakarta.
![]() |
| Indahnya pemandangan gunung dari Tumpeng Menoreh (ig/tumpengmenoreh) |
Waktu yang tempat untuk datang ke Tumpeng Menoreh disarankan pada waktu sunrise ataupun sunset. Pada waktu tersebut pengunjung dapat mendapatkan pemandangan ekstra indahnya pemandangan matahari terbit ataupun matahari tenggelam.
Bagi yang ingin menikmati kuliner, terdapat dua area utama kuliner yaitu Resto Tumpeng Ayu dan Tumpeng Coffee. Apabila ingin makanan yang berat seperti makanan prasmanan, coba kunjungi Resto Tumpeng Ayu. Namun, apabila ingin sekedar makanan ringan sembari minum kopi dapat mencoba Tumpeng Coffee.
Pengunjung bebas menikmati makanan di area manapun. terdapat banyak spot tempat duduk yang tersedia di berbagai tingkatan dan pastinya dipinggir untuk menonton pemandangan lebih maksimal.
Selain itu, tersedia juga beberapa fasilitas yang menarik untuk menunjang kenyamanan seperti spot Foto, Penginapan, Kereta Gantung, Gokart, aktivitas Outdoor, dan lainnya. Untuk penginapan, tersedia dua jenis yaitu vila dan glamping (glamour camping).
Menariknya, Tumpeng Menoreh ini buka 24 jam setiap hari. Sistem tiket masuknya yaitu harga Rp50.000 per orang yang sudah termasuk voucher makan dan minum senilai Rp15.000.
Kawasan ini memang berada di pegunungan. Maka dari itu pastikan terlebih dahulu kesiapan kendaraan dan tubuh. Nantinya, untuk naik ke area Tumpeng Menoreh perlu naik tangga. Namun, terdapat juga lift kereta yang dapat digunakan.
Akses jalan menuju lokasi ini sendiri sudah diperbaiki secara signifikan, sehingga lebih lebar dan tidak securam sebelumnya. Namun, saat ini hanya dapat dilalui kendaraan beroda doa ataupun empat. Untuk lebih aman, sebaiknya lewat jalur Jogja dan Purworejo. Jika dari arah Magelang dan Borobudur juga bisa, tetapi harus menggunakan sewa jeep dan ojek motor.

